Multi-interest

Panggil aku si multi-interest.

Aku tahu bahwa menjadi fokus, atau memfokuskan diri adalah sesuatu yang sangat penting.

Seseorang pernah mengatakan:
"Semakin tua usia mu, akan semakin mengerucut minat yang benar-benar ingin kamu seriusi. Semua akan terlihat suatu hari, bahwa ada satu hal yang memang benar-benar ingin kamu fokuskan dalam hidupmu"

Tapi inilah aku, si multi-interest, bahkan di usia 19 menuju 20 di pertengahan Agustus nanti, aku masih belum melakukan proses pengerucutan tersebut.

Aku tahu aku harus, tapi aku tahu aku multi-interest.

Apakah itu berarti aku merupakan seseorang yang tidak fokus dalam hidupku?

Story if my life,

saat kecil aku sudah dijejali buku bacaan bergambar dan buku bacaan novel oleh orang tuaku. Mungkin mereka tidak menyadari, mungkin itu sekadar spontanitas orang tua memberikan minat secara random ke anak-anaknya, tapi mereka tidak menyadari bahwa itu sangat berpengaruh besar dengan keinginanku.

Buku bacaan itu keren, apalagi novel.

Buku bergambar itu menarik, apalagi menggambar.

Dengan bangga si anak SD yang dijejali secara tidak disengaja itu pun mengutarakan keinginannya menjadi novelis atau komikus di masa depan.

Beli komik, beli buku bacaan, menganggap bahwa yang namanya buku itu adalah hal yang sangat menakjubkan (emang lebay, tapi beneran -_-;;) dan harus dibaca semua, haus akan buku, suka sekali menggambar, sulit menahan diri untuk tidak menarikan jari jari saat menemukan pensil dan kertas.

yayaya... terutama setelah menemukan circle yang punya minat sama, yang suka menggambarlah, yang suka baca lah..

Lalu, suatu hari cita-cita itu pun berkembang.

Aku ingin menjadi animator.

Seperti Walt Disney di Amerika.

dan Hayao Miyazaki di Jepang.

Aku mau menjadi Farikha A. di Indonesia :)

sebuah mimpi yang kupertahankan hingga sekarang. Terpendam, namun terus membara di hati dan pikiran.

Saat itu aku berpikir apa yang perlu kulakukan untuk mencapainya, aku terpikir dengan terus menggambar, dan menulis, dan mengembangkan mereka. Sampai suatu hari aku tertarik dengan suatu hal.

Fotografi.

Saat itu aku berharap fotografi akan membantuku dalam pengembangan menggambar dan menulisku :D Tapi apa daya, aku juga menjadi terpikat dengannya.

Komik dan menggambar
Membaca dan menulis
Fotografi

Aku sudah bertekad untuk kuliah di jurusan visual, atau desain, atau multimedia, hahaha... tapi ternyata, akibat godaan akan universitas ternama di negeri, aku masuk jurusan komunikasi.

aku tidak menganggap itu salah pilih, bagiku komunikasi adalah ilmu multi-disipliner, penting dan bisa masuk ke bidang apapun, hell yeah... we do communication like in every second in our life!

Lalu, aku pilih konsentrasi periklanan, di mana kukira itu bidang yang lebih menjurus ke dunia kreatif, kuharap aku tidak menjauh dari apa yang kuminati.

Ah, ternyata aku pun terpikat dengan dunia periklanan itu sendiri.

Komik dan menggambar
Membaca dan menulis
Fotografi
Periklanan

Seiring berjalannya waktu, makin banyak yang kubaca, makin banyak yang kutonton, makin banyak yang kupelajari, dan makin banyak hal yang membuatku tertarik.

Minat menggambarku berkembang pula menjadi minat untuk menjadi ilustrator/visualizer
Minat menulis ku berkembang pula menjadi keinginan menulis skenario, selain menulis novel.
Minat fotografi ku berkembang menjadi keinginan untuk berkeliling Indonesia dan dunia, menjadi traveller dan mengabadikan semua keindahan dalam foto.
Minat periklanan, sebagai copy writer, atau art director, termasuk pula sebagai Account Executive

Haha.

Ini yang ada bukan mengerucut, tapi meluap lebar.

dan berdampak cukup meluas terhadap bidang-bidang di dunia kerja nantinya yang ingin kuambil.

Story of my life

I'm not regret it at all

I'm proud to tell the world how multi-interest I am

"Amano-kun suka banget basket, ya?"

"Ya, walaupun awalnya aku nggak tahu"

"Eh?"

"Tapi belakangan ini aku sadar, waktu SD aku pernah main basket, tapi begitu SMP aku melupakannya. Sulit dipercaya kalau sekarang aku main dengan serius, kan?"

"Tapi waktu masuk SMU, kamu akan terus main, kan?"

"Entahlah, aku juga ingin melakukan hal lainnya. Karena aku nggak tahu apa yang akan terjadi setelah ini... Lagipula, kurasa hal yang akan kusukai akan semakin bertambah, bukan berkurang. Kalau nggak begitu, hidup ini nggak asyik, kan?"

(dialogue between Amano Taira and Ichinose Hinaki, PPOI! book 3)

I'm not lost. I am the multi-interest girl :)