Yeah!
It's America's Next Top Model! Woohoo!
Nonton sebuah acara yang memang menampilkan konten yang bermutu, termasuk ANTM ini :) dan yang paling utama untuk dipahami ialah betapa tidak ada pekerjaan yang mudah di dunia ini, termasuk: modelling.
Yeah, 'model' di sini adalah kata kerja, kata sifat, dan kata benda. You do model, you act model, you are model.
Karena gw nonton dari cycle 13, di mana itu adalah cycle spesial yang mengkhususkan untuk para kandidat dengan tinggi di bawah rata-rata, alias petit model. Yeah, di bawah rata-rata itu berarti di bawah 5'7 kaki alias (klo nggak salah) di bawah 175 cm.
Sungguh beruntung gw baru mulai nonton ANTM dari cycle ini, karena petit model itu! Because of their lack of height, they have, show, and give more and more effort to the modelling job. Menjadi petit model nggak mudah, in fact, menjadi model itu sendiri juga nggak mudah.
Kalau dalam pekerjaan kita dituntut untuk mengenal diri kita, kepribadian kita, kekurangan serta kelebihan kita, maka tak jauh berbeda pula dalam pekerjaan ini. Mereka dituntut untuk mengenal 'diri' mereka sendiri, dalam hal ini, well, physically.
Juri: Kau punya wajah yang cantik tapi komersial, kadang itu menjadi terlalu manis untuk high-fashion. Maka dari itu, cobalah untuk sedikit mengerutkan kening atau beri ekpresi lain di wajah agar bisa menghilangkan kesan manis komersil itu.
Kandidat: Oh? Bisakah? Jadi maksudnya, walaupun aku memiliki wajah yang cantik komersil, namun aku bisa mengupayakannya?
Juri: Tentu saja! Tentu saja itu bisa!
Mereka harus mengenal fisik mereka, apa kekurangannya, apa kelebihannya, dan berlatih untuk menyesuaikan pose mana yang kira-kira akan menghasilkan foto yang high-fashion, yang sesuai permintaan klien, dan sebagainya. Mengenal diri sendiri, lalu melatihnya dan mengontrolnya, itulah model, sebuah pekerjaan yang tidak mudah.
Dari yang gw tonton, gw seringkali melihat para kandidat yang sudah berkali-kali diberi masukan oleh jurinya, namun masih belum-belum juga menunjukkan upaya untuk merubahnya, atau mereka yang sudah berupaya, namun karena masalah attitude, atau kurang percaya diri, menjadi membuat mereka tidak maju-maju. Dan nggak sulit lho, menilai plus-minus dari para kandidatnya (setelah beberapa kali nonton ANTM, jadi belajar banyak haha), dan yang jadi juara pun sudah pasti memenuhi kriteria, menunjukkan perkembangan dari episode ke episode, serta memiliki attitude yang baik.
Yak, oke, ini kenapa gw jadi kayak ceramah ya? Inti dari semua ini ialah, GUE SUKA NONTON ANTM, HAHAHA, dan dibandingin sama serial Next Top Model lainnya (Britain, Canada, Australia), menurut gw yang dari Amerika ini sangat sangat paling menarik dan bermutu hahaha. Menurut gw itu karena didukung oleh para juri dan orang-orang ahli yang oke! Here they are...
Tyra Banks, produser, juri, model.
Pengalaman jadi model, punya talkshow sendiri, dan yang paling utama yang gw suka dari model satu ini ialah she got character. And that makes her very legitimate to do the judging. Her advices are very good feedbacks for the girls. She sometimes do the photoshoot for the models in ANTM and that makes her even cooler.
Nigel Barker, the photographer.
Mr. J (Jay Samuel; left) and Ms. J (J. Alexander; right).
Jay Samuel as the photoshoot creative director, and Ms. J. Alexander as the runway director. I love to see when Jay Samuel give direction at the photoshoot, because I learn many things from there.
Dan seiring berjalannya episode-episode di cycle 13, gw punya 2 kandidat favorit yang ternyata keduanya menjadi juara 1 dan 2! hahahaha, inilah mereka
Nicole Fox (left; 1st winner a.k.a America's Top Model), and Laura Kirkpatrick (right; runner up). Gw suka banget sama mereka berdua karena effort yang mereka beri sama-sama besar, sama-sama punya tekad from nobody to somebody, dan mereka berhasil mengontrol fisik mereka untuk mencapai pose terbaik dengan kekurangan-kekurangan yang mereka miliki. And most important is, they have positive attitude.
Dan ada satu episode yang tema pemotretannya menurut gw punya konsep paling kreatif dan mempesona, dan both of these girls reach the best for the photoshoot.
Temanya itu perpaduan 2 negara. Jadi, satu orang itu harus bisa merepresentasikan mix dari 2 negara yang berbeda sama sekali, and it ain't no easy but they did it!
It's a wrap everybody! See you next post!
No comments:
Post a Comment