KEMBANG API, KELUARGA BESAR, dan KEBAHAGIAAN

Syuuuuung.... DUARRR!

Begitulah kira2 bunyi kembang api besar yang nyokap gw, adek gw, en adek gw lyat saat pulang malam takbiran ini. Huaaa...! kakkoi nee...! sugoi da...!

Merah, hijau. Merah, ungu. Kuning, emas. Pokoke malam ini baru terasa, deh, malam Iedul Fitri yang afdol-nya! Benar-benar hari kemenangan setelah 30 hari puasa. Alhamdulillah........ akhirnya hari ini tiba juga...... duh, duh.

Hmm... seperti biasa, acara besar kayak begini pastilah dihabiskan bersama keluarga besar. Sepulangnya dari rumah nenek, kita (me, my mom, my sister) langsung mampir ke rumah bude gw (tempat dimana keluarga besar dari bokap berkumpul), dan sudah banyak sanak saudara menanti di sana.

Huhuee... dapat banyak hadiah. Baju lebaran dan parcel. Wah, nggak nyangka juga, sih. Tapi nyokap bilang, hari ini adalah perayaan besar, jadi semua orang merayakan dengan berbagi dan memberikan sesuatu. Berbagi kebahagiaan istilahnya.

Yap, malam ini adalah perayaan akan datangnya hari besar Iedul Fitri esok hari. Suara takbir sudah dikumandangkan di mana2. Orang2 beramai2 konvoi keliling komplek memperingati malam berbahagia ini. Malam ini akan menjadi malam yang panjang. Malam tanpa lelap. Karena semua orang sedang berbahagia.

Marilah kita berbagi kebahagiaan ini kepada orang-orang di sekitar kita. Terutama orang-orang yang membutuhkan.

Tapi, gw yakin kalau saat ini mereka semua pun sedang berbahagia dengan caranya masing-masing. (iklan gudang garam menggambarkan semuanya :D)

Semua orang sedang berbahagia malam ini. Karena memang di hari Lebaran ini kita semua diwajibkan untuk berbahagia.

Bahagia!

P.S. Rasanya gw jadi pengen mengabadikan momen2 ini dalam foto2 dan menunjukkannya ke orang2 yang ada di luar negeri sana. Supaya mereka bisa melihat suatu jenis perayaan besar yg paling dinanti di Indonesia ini. Ahaha...