take it easy, so life will be

Menyadari bahwa saat ini saya hanya ingin membuat hidup saya terasa lebih fun, maka sayalah yang harus membuatnya seperti itu. It's no kidding, you are what you want, you are what you say, you are what you eat, and you are what you be.

27 January 2008

Sejenak


Siang ini, ketika gw baru menyalakan radio yang biasa gw denger tiap hari Minggu, terdengar suara VJ yang menyampaikan berita duka cita, yang membuat gw bergerak bangkit dari tidur2an gw, dan segera menyampaikan berita yang baru saja gw dengar ke seluruh orang yang ada di rumah gw.


Innalillaahi wa innailaihi raaji'un. Telah berpulang ke rahmatullah, bapak kita yang tercinta, Mantan presiden HM. Soeharto. Pukul 13 Minggu siang ini.


Sambil dengan segera menyalakan TV, menyimak dengan amat sangat berita panjang mengenai wafatnya beliau. Dan perasaan sedih akan meninggalnya seseorang dari dunia ini segera datang menghampiri.


Gw nggak bisa sok2an mengatakan hal2 yang tidak baik mengenai beliau. Karena sesungguhnya memang gw bukanlah orang yang mengetahui semua yang dipandang buruk mengenainya.


Yang gw tahu adalah, selama 32 tahun menjabat kepala negara RI, beliau telah banyak berbuat dan menjadikan negara ini sempat mengalami masa2 yang baik. Bagi gw, beliau adalah legenda karena beliau adalah seseorang yang telah hidup dari masa lalu ketika Indonesia masih dijajah Belanda, sampai sekarang Indonesia memasuki Era Reformasi. Ia adalah bagian dari sejarah, ia adalah sejarah itu sendiri. Bagian terpenting dalam sejarah pembangunan Indonesia.


Mungkin memang ada kesalahan yang dibuat oleh beliau. Kesalahan yang sulit untuk dimaafkan oleh orang lain. Tapi, perihal ketika orang meninggal dunia, pastilah kita semua diminta agar memaafkan segala dosa2nya yang diperbuat di dunia. Ini bukan lagi mengenai mengadili apa yang seharusnya diadili, ini mengenai seseorang yang telah pergi meninggalkan kita semua. Seseorang yang dikenal baik oleh seluruh anak bangsa Indonesia. Maka janganlah pintu maaf itu ditutup untuk beliau.


Sekarang, lebih baik kita memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk negara ini ke depannya. Dimulai dari hal2 yang kecil.




setiap manusia di dunia pasti pernah sakit hati. Namun, hanya yang berjiwa ksatria yang mau memaafkan


Semua orang berduka atas sepeninggalan bapak Soeharto. Tidak terkecuali gw, yang menyimak berita perjalanan hidup Soeharto dan berkaca-kaca terharu ktika membayangkannya. Semoga dihapuskan segala dosanya, dan dibukakan pintu surga baginya. Amin.



Selamat jalan, Pak Harto. Doa dan air mata ini, tulus diberikan untukmu.

1 comment:

Anonymous said...

Kalo menurut saya, lebih baik kasus Soeharto diselesaikan tidak dengan hukum pidana, melainkan dengan hukum Islam. Karena hukum buatan manusia itu sebenarnya masih banyak kekurangannya. Biarlah segalanya diperhitungkan di kemudian hari sebagai dosa2 yg akan dipikulnya.