Yang satu ini juga, udah gw tonton dari lama, tapi baru nulis ulasan sekarang2 ini. Yah, komputer lagi rusak, sih. Mau nggak mau numpuklah postingan gw (tanpa terposting di blogger) hanya di microsoft Word komputer gw.
“Allah sedang berbicara denganmu!”
Itulah kalimat yang paling gw ingat dari film fenomenal yang satu ini. Mengingat bahwa telah begitu banyak cobaan yang Tuhan berikan buat gw, buat keluarga gw. Cobaan ringan, cobaan berat. Dipermainkannya hati, jiwa dan mental, sampai diambilnya kembali orang tercinta diantara kami. Disadarilah, bahwa itu merupakan cara dari Tuhan untuk berbicara dengan kita. Kadang kita mempertanyakan, mengapa Dia begitu banyak memberikan cobaan untuk kita. Apa yang sebenarnya Dia kehendaki? Wallahualam, gw sendiri tidak bisa menerka2.
One thing I know is, God knew what’s good for us better than ourselves.
Sebuah film fenomenal, yang mengisi jiwa, per tiap tetes air mata yang keluar saat menontonnya. Dan pendapat pribadi gw membandingkan antara bukunya dengan filmnya adalah, tokoh utama cowok dan ceweknya digambarkan lebih manusiawi (masih memiliki kekurangan yang tampak) dalam filmnya, dibandingkan dalam bukunya yang digambarkan so perfect. Tapi kedua2nya tetap cukup bagus untuk dinikmati.
No comments:
Post a Comment