take it easy, so life will be

Menyadari bahwa saat ini saya hanya ingin membuat hidup saya terasa lebih fun, maka sayalah yang harus membuatnya seperti itu. It's no kidding, you are what you want, you are what you say, you are what you eat, and you are what you be.

08 February 2009

Jelajah Kota Toea: Cap Go Meh in Chinatown

Glodok atau Pecinan adalah salah satu kampung tua di Jakarta yang berada di luar kastel Batavia (Omellanden) yang dijadikan pemukiman bagi orang-orang Cina. Konon kata “Glodok” mengacu pada bunyi air mancur di sekitar pancuran yang berbunyi grojok-grojok... (Kartum Setiawan)

Hari Minggu ini, pagi jam 6 lewat 20 menit gw udah melangkahkan kaki keluar rumah dan pergi ke Jakarta. Ke mana? Ke... Kota Tua. Dalam rangka mengikuti event-nya Komunitas Jelajah Budaya (KJB) merayakan peringatan Cap Go Meh dengan menelusuri daerah pecinan alias Glodok di sekitar Kota Tua.

Mungkin beberapa orang bosan mendengar daerah Kota Tua, secara, yah... kalau ada kegiatan2 fotografi itu pasti, deh, spot paling ada dalam daftar itu... KOTA TUA. Well, you can find so many people hanging their DSLR camera or pocket digital camera, taking pictures around, bahkan... seringkali foto2 pre-wedding dan foto buku tahunan memakai setting Kota Tua.

Balik ke topik. Jadi, acara jelajah budaya kali ini bertema: Cap Go Meh in Chinatown. Kumpulnya di Museum Bank Mandiri, dan ternyata yang dateng itu banyaakkkk banget, sampai2 kita semua terbagi ke beberapa rombongan yang berjalan satu persatu dari jam setengah 8 sampai setengah 9. Dan gw masuk rombongan terakhir gara-gara gw TERLAMBAT (padahal udah berangkat jam 6 lewat) dan baru sampai sana jam setengah 9. fyuh... untung masih ada rombonganlah, dan ternyata biar rombongan terakhir tapi paling asyik soalnya tour guide-nya langsung oleh si penanggung jawab acara ini: Pak Kartum Setiawan.

Jalanlah rombongan kita yang dinamain kelompok ‘Toko Tiga’ (jadi, masing2 rombongan punya nama kelompok, kayak kelompok ‘Cheng Ho’, ‘Jin deYuan’, dll). Perjalanan dimulai dengan menelusuri Museum Bank Mandiri, dan ternyata di lantai bawahnya itu ada ruangan yang isinya sepeda2 jadul dan dekorasi ruangannya unik, yaitu dinding2nya bergambarkan daerah kota tua di masa lampau, ada gambar kereta api juga, dan ruangan tersebut dilatari suara alunan musik klasik yang pas.

Lanjuuut, keluar museum, hujan mendadak turun, jadi kita semua berteduh di kolong jalan (bypass), dan sambil menunggu ujan yang Cuma sebentar itu reda, pak Kartum menceritakan beberapa hal mengenai apa yang akan kita lihat nanti, dan beberapa sejarah mengenai daerah pecinan (Glodok) tersebut.

Rute-nya sendiri terdiri dari Museum Bank Mandiri – Pasar Pagi Lama Asemka – Kelenteng Budhi Darma, Arya Marga – Rumah Keluarga Souw – Kelenteng Toa Se Bio – Gereja katolik Maria de Fatima – Kelenteng Jin de Yuan – lalu kembali lagi berkumpul ke Museum untuk makan siang dan nonton slideshow dan Barongsai.

Di perjalanan ini, kita melewati gang2 sempit dan becek tempat rumah2 yang berdempet, di sana rumah2nya memanjang ke dalam, tapi lebarnya kecil, dan masih memiliki arsitektur yang tuaaa banget. Untuk kunjungan ke Kelenteng, kita melihat langsung bagaimana orang-orang Tionghoa berdoa sambil memegang banyak dupa, membakar uang kertas, dan Kelenteng yang paling ramai adalah kelenteng Jin de Yuan, begitu masuk ke area kelenteng, kita sudah dihadapkan dengan asap2 dari bakaran dupa dan uang kertas yang banyak sekali hingga membuat kita terbatuk-batuk dan mata pedih banget. Kelenteng yang satu ini memang selalu ramai karena merupakan kelenteng tertua di sana, dan itulah kelenteng yang selalu jadi pusat media saat perayaan imlek.

Perjalanan ini gw lalui dengan sendirian dalam rombongan gw. Haha. Sebenernya ada temen2 gw bahkan beberapa senior gw ikut, dan kayaknya ada anak kampus gw juga (tapi nggak kenal, haha), Cuma kita semua terpisah rombongan! Enak, sih, gw enjoy2 aja motret2 sendirian, menikmati perjalanan, tapi... nggak enaknya baru terasa saat lo mau memotret dirilo sendiri! Wuaa...!!! mau minta tolong orang kagak sreg rasanya. Haha.

Gw jadi nggak sabar menanti kegiatan KJB yang lainnya. Jakarta akan selalu menjadi kota favorit gw, selalu ada hal2 yang menarik yang belum gw lihat di dalamnya. Dan gw nggak akan bosen untuk explore Jakarta! Yihhhii!!!

No comments: