take it easy, so life will be

Menyadari bahwa saat ini saya hanya ingin membuat hidup saya terasa lebih fun, maka sayalah yang harus membuatnya seperti itu. It's no kidding, you are what you want, you are what you say, you are what you eat, and you are what you be.

24 August 2010

bukan muluk-muluk 3

Banyak yang bertanya kepada saya,

"Fik, memangnya lo nggak berencana untuk lanjut kuliah S2...?"

Oh, oke, percaya atau tidak, memang tidak pernah terpikirkan oleh saya mengenai S2 hingga pertanyaan itu terlontar.

Dan biasanya saya akan menjawab "Err... nggak sih, emang kenapa?"

Haha, jawaban yang sangat tiris, tapi saat itu memang saya sangat mantap bahwa saya tidak memprioritaskan kuliah S2 dalam hidup saya, karena saya merasa muak untuk menghabiskan waktu belajar belajar belajar sementara for real, in real life, so many things to see, to learn (out of the class ya), to spend, etc... jadi memang saat itu saya sangat sinis jika ditanyakan mengenai kuliah S2.

Saya sendiri tidak berencana mengambil skripsi di akhir kuliah saya, bayangkan semua orang yang mendengar lalu kaget dan berkata pertanyaan yang sama,

"Memangnya lo nggak berencana untuk kuliah lanjut ke S2...?"

Okah,, maafkan saya yang punya pemikiran berbeda, tapi ini adalah hidup saya, bagi saya belajar itu tidak mengenal tempat dan waktu, juga gelar (saya tahu saya memikirkan kuliah, tapi tidak terlalu memikirkan gelar, lulus dengan baik dan mendapat banyak ilmu untuk banyak berkarya adalah tujuan saya)

Setelah beberapa lamanya, rasa sinis saya pun berkurang, dan pikiran mulai terbuka lagi. Tapi bukan berarti saya akan PASTI lanjut ke S2.. hanya saja...

JIKA memang kesempatan itu ada (hey, kuliah tidaklah murah), mari saya berandai-andai... andaikata saya mendapatkan kesempatan untuk lanjut kuliah S2, ada kriteria-kriteria sbb

1. Beasiswa
2. Di luar negeri
3. Studi-nya berkaitan dengan  ART

Saya tahu apa yang saya suka, saya minati, saya ingin konsentrasikan. Dan jika memang kesempatan itu ada, maka berikanlah saya: SVA a.k.a School of Visual Arts yang ada di New York, United States.

Sodara-sodara, inilah hal paling muluk-muluk yang pernah saya pikirkan, namun bukannya tidak mungkin. hehe

Jadi, jika ada yang bertanya lagi,

"Memang lo nggak berencana untuk kuliah lanjut ke S2...? Bukannya harus skripsi ya?"

maka saya akan jawab,

"Hm, sejauh ini gw nggak memikirkan S2, tapi bila kesempatan itu memang benar-benar datang, maksud gw dalam bentuk beasiswa S2 ke luar negeri, pastilah gw akan ambil studi tentang art, masihkah gw butuh skripsi ilmiah?"

"Hoo, elo memang beda, sih, ya, Fik" (akhirnya terlontar juga kalimat itu dari mereka)

"Yah, termasuk... bagi gw, kuliah S1 itu adalah untuk memenuhi kebutuhan di dunia kerja, sementara kuliah S2 itu untuk memenuhi kebutuhan bagi batin maunya kita belajar apa"

agree? you don't have to :)

Senayan City 6 Feb'09

No comments: