take it easy, so life will be

Menyadari bahwa saat ini saya hanya ingin membuat hidup saya terasa lebih fun, maka sayalah yang harus membuatnya seperti itu. It's no kidding, you are what you want, you are what you say, you are what you eat, and you are what you be.

08 August 2010

Morning Meal

Teringat sebuah cerita dari salah satu buku yang pernah gw baca. Sebuah buku dari masa lalu, peninggalan dari seseorang yang berharga. Sekarang buku itu udah entah di mana, saat gw pertama kalinya membaca itu di bangku SMP, itu adalah saat terakhir kalinya gw melihat buku tersebut.

Jadi, salah satu cerita yang gw ingat adalah sbg berikut:

Alkisah di suatu negeri, terdapat dua kerajaan dengan masing-masing rajanya yang berbeda sifat. Kerajaan (sebut saja) A dipimpin oleh raja yang baik hatinya, sementara kerajaan B dipimpin oleh raja yang sangat zalim.

Suatu hari, kerajaan A mendapat musibah atas rajanya yang jatuh sakit, penyakit yang mematikan. Mereka berusaha mencari penyembuh bagi rajanya yang baik hati tersebut. Dikatakan ada satu tanaman yang bisa menyembuhkannya, dan tepat pada saat musim tanaman tersebut berkembang. Maka dilacaklah tempat di mana tanaman tersebut tumbuh, namun mengherankan bagi semua orang termasuk petani tanaman tersebut, tanaman yang seharusnya sedang musim tersebut, tidak tumbuh di saat itu. Maka kemudian sang raja yang baik hati pun meninggal dunia, meninggalkan duka yang amat mendalam bagi semua orang.

Di waktu dan tempat yang berbeda, raja zalim dari kerajaan B jatuh sakit atas penyakit yang sama. Semua pejabat istana panik, itu bukanlah musim di tumbuhnya tanaman yang bisa menyembuhkan penyakit sang raja. Namun, betapa mengejutkan ketika didapati daerah tanaman tersebut berkembang, tumbuhlah si tanaman penyembuh tersebut di luar musim tumbuhnya. Lalu sang raja zalim pun sembuh dan bisa melanjutkan hidupnya.

Melihat kedua kejadian tersebut, malaikat bertanya kepada Tuhan "Ya, Tuhanku, mengapa kau memberikan kesembuhan kepada sang raja yang zalim, sementara sang raja yang baik hati tidak kau berikan kesembuhan?"

Dan Tuhan pun menjawab "Sesungguhnya, sang raja baik hati pernah melakukan kezaliman dalam hidupnya, maka Aku membuatnya membayar perbuatannya di dunia, dengan ketidaksembuhannya, lalu Ku-cabut nyawanya, sehingga ia meninggal dalam semua sisa miliknya, yaitu adalah kebaikannya"

"Dan sesungguhnya sang raja zalim, pernah melakukan satu kebaikan dalam hidupnya, maka Ku-bayar perbuatannya di dunia dengan kesembuhan. Sehingga tinggal tersisa dalam dirinya semua ketidakbaikan yang akan dibayar kepadanya di akhirat nanti"

Itu adalah cerita yang paling berbekas di benak gw. Gimana enggak? Kepikiran sama semua misteri kehidupan yang ada di tangan-Nya. Bertanya-tanya mengenai apa yang akan Dia lakukan terhadap kita. Apakah semua kebaikan gw udah dibayar di dunia, sehingga di akhirat nanti timbangan ketidakbaikan gw akan lebih berat. Dan pikiran-pikiran lainnya.

Cerita ini membuat gw kadang menyempatkan berdoa agar segala kelalaian gw, segala dosa gw, yang gk bisa diampuni, dibalas saja di dunia, jangan di akhirat. Ouch,,

Cerita ini juga membuat gw berpikir terbuka, ketika gw mengalami musibah, atau ketidakbahagiaan, gw melihat ke belakang adakah kesalahan yang telah gw perbuat, dosa atau semacamnya, dan berusaha berpikir ini adalah jalan terbaik dari Nya, sebuah usaha dariNya membuat gw membayar dosa-dosa gw di dunia, bukan di akhirat.

Cerita yang sedikit menyeramkan.

Cerita yang tapinya, juga membuka pikiran.

Kenapa mendadak gw keinget sama cerita ini? Alasannya adalah di suatu minggu pagi gw terbangunkan oleh suara dari televisi yang sedang menayangkan berita mengenai pengakuan artis-artis kita yang sedang terjerat kasus video porno.

Harus gw akui, gw apatis dengan hal-hal yang booming di tengah masyarakat, I choose not to be one of them who follow the trend. But then, melihat bagaimana ending cerita yang terjadi, gw pun mengupdate status twitter gw mengungkapkan bagaimana jahatnya sang pelaku melakukan hal yang sangat berpengaruh tidak baik ke kehidupan orang lain.

Gw membayangkan, bagaimana karir mereka kini sudah off, beruntung mereka dikelilingi orang-orang serta keluarga yang masih mendampingi mereka. Namun, bagaimana mereka akan melanjutkan hidup mereka? Menanggung malu dan sebagainya, bagaimana dengan anak-anak mereka?

Mungkin pindah keluar negeri menjadi pilihan, tapi dengan karir yang sudah anjlok, berarti mereka harus membangun segalanya dari nol lagi.

"membawa pengaruh buruk" adalah pilihan kata yang terlalu halus, si pelaku telah "merusak" kehidupan orang lain, ya, itulah sebenarnya versi asli yang tepat diutarakan.

Menulis seperti ini bukan berarti gw mendukung adanya video porno dan semacamnya, hell, yeah, sudah saatnya masyarakat diperingatkan untuk menjadi pribadi yang lebih waspada dan berhati-hati, mengingat dunia kini memasuki era komunikasi dan teknologi tiada batas.

Itu yang sering diingatkan oleh orang tua kita sejak jaman dahulu, bukan? Berhati-hatilah dan waspada selalu dalam setiap langkahmu, dan juga hidupmu.

Lalu gw pun mengungkapkan rasa empati gw tersebut ke ibunda, dan beliau hanya mengatakan ; "Kita nggak pernah tahu rencana Tuhan, pasti Ia memaksudkan sesuatu yang terbaik, semua ada hikmahnya"

Seperti cerita yang gw baca itu, gw harap para korban dan keluarga akan memperoleh segalanya lebih baik di masa mendatang, mungkin dengan kejadian ini ada "sesuatu" yang telah terbayar di dunia.

Sent from my Nokia phone

No comments: