take it easy, so life will be

Menyadari bahwa saat ini saya hanya ingin membuat hidup saya terasa lebih fun, maka sayalah yang harus membuatnya seperti itu. It's no kidding, you are what you want, you are what you say, you are what you eat, and you are what you be.

22 March 2011

Lagi-lagi saya hiatus tanpa disadari

Yah, kebiasaan buruk gw yang satu ini: menunda-nunda blogging karena mood yang berubah sangat cepat, melebihi kecepatan pikiran sgw. hahahaha *akhirnya ada juga yang membalap kecepatan pikiran gw

Oh, ya... mungkin gw perlu mereview beberapa hal yang terjadi selama gw hilang dari rumah yang satu ini:

1. Semester DEWA: semester 4 dan 5
Sesuai dengan namanya, yah, gw akhirnya telah melalui kedua semester tersebut. Benar-benar dua semester paling parah yang pernah gw rasakan, 8 mata kuliah semuanya memberikan tugas take home sebagai ujian dan for your information, dibandingkan dengan ujian seat-in yang cuma belajar H-1, kemudian datang di hari-H ujian, dan berjuang selama 2 jam, ujian take home benar-benar menguras tenaga dan WAKTU. Rasanya tiap hari adalah hari mengerjakan tugas hingga deadline mendekat, plus yang seperti ini bukan cuma 1 matakuliah melainkan 8 matakuliah, ya... berasa 24 jam itu masih kurang.

Yang paling para ialah, pola tidur gw jadi berubah drastis, begadang hingga dini hari menjadikan ketika semuanya telah kembali normal, namun tidak dengan pola tidur gw. Agak-agak insomnia di malam hari, bikin bete juga mengingat besoknya harus kuliah.

Untunglah, sekarang gw udah semester 6 di mana gw bisa mengambil kredit SKS cuma 18 (karena udah ditumpuk di awal-awal, fyuh). Dan semuanya terasa santai, plus... hampir sebagian kuliah gw dimulai pada jam 11 siang. Hahaha *tertawa bangga

2. Family
Masalah keluarga, pastinya ada, ada hal yang terjadi baru-baru ini, namun gw nggak bisa menceritakannya di sini. Karena blog gw yang satu ini udah di-follow sama anggota keluarga besar, hehe, sementara keluarga kecil kami bersikeras untuk menjaganya dulu hingga saat yang tepat untuk diceritakan.
Intinya, ini adalah perubahan besar bagi keluarga kami, sebuah perpisahan yang berat, namun perlu dilakukan apabila kami ingin tetap bertahan, survive. Dan terbukti, saat ini sedikit demi sedikit permasalahan keuangan kami mulai membaik.

Gw pun mulai memiliki tambahan pendapatan, dari kerja paruh waktu sebagai guru les privat, dan dari beasiswa yang baru saja gw dapatkan akhir akhir ini :)
Yap! Akhirnya, setelah bersemester2 gw mengajukan sekian banyak lamaran beasiswa yang ditolak, akhirnya yang satu ini gw mendapatkannya!

Benar-benar, di saat kesusahan, rasanya semua kesusahan datang bersamaan. Namun, di saat kebahagiaan datang, rasanya semua berkah juga datang bersamaan. Gw harus mulai rajin-rajin bersyukur lagi nih, mulai mengaji lagi (sejak sibuk kuliah dan organisasi, jadi tidak ada waktu sama sekali).

3. Cita-cita
Seperti yang pernah gw post di beberapa postingan sebelum ini, ada indikasi bahwa gw sudah menetapkan hati gw untuk hal yang satu ini. Yap, I will chase what been my dream for so long, no more delaying, no more detour.

Ini adalah kalimat yang pernah gw wejangkan untuk seorang kawan, dan sekarang saatnya untuk gw menelan sendiri kalimat tersebut:

"Listen to others is easy. Listen to yourself is challenge"

Yeah, mengikuti kata hati sendiri itu memang tidak mudah, terutama karena kita dihadapkan dengan sejuta ketidakpastian, ketidakyakinan, dan hal-hal yang mematahkan semangat lainnya. Kita bertanya-tanya 'benarkah pilihan yang kuambil ini?' dan satu-satunya orang yang bisa kita minta jawabannya (selain Tuhan) hanyalah diri kita sendiri, dan tidak mudah untuk bertahan dengan kata hati kita.

Intinya, memang banyak hal yang terjadi pada gw, keluarga gw, dan juga beberapa sahabat gw, dalam beberapa bulan terakhir ini. Hal-hal tak terduga, bahkan seringkali tak diharapkan, tak menyenangkan.

Mengutip dari serial TV CASTLE, "bagaimana kalau ini tidak berjalan dengan baik? Well, bagaimana kalau berjalan dengan baik?"

"Itulah harga dari kehidupan..."

No comments: