Yah, sekarang kita sedang dalam kondisi keuangan di mana tidak adanya uang tunai di saat kita sedang membutuhkannya. Asset (berupa investasi) ada, tapi uang tunai untuk kebutuhan sehari2 yang ‘tunai’ sekarang lagi nggak cukup banget.
Sedangkan... adek gw itu termasuk orang yang konsumtif abis! Baru awal2 bulan nerima uang saku (yg jumlahnya nggak kecil) udah habis terpakai untuk kebutuhan pribadinya. Jadilah ia banyak utang sama nyokap en gw. Nyokap gw antara kesel en nggak tau gimana ngehadepin adek gw lagi. Puncaknya sampai pada malam itu (baca post sebelumnya).
Adek gw emang gitu, sih... susah dibilangin soal ‘memakai uang’ dengan skala prioritas. Istilahnya ‘memanage keuangan’. Kata tmen2 gw emang yang namanya ‘adek’ itu pasti konsumtif banget (emang iya, ya???). Tapi biar begitu... menurut gw adek gw pasti punya jalan pemikirannya sendiri, atau setidaknya ada yang dia pikirkan untuk pemecahan masalahnya. Cuma, mungkin solusi yang dia ambil ujung2nya sama aja: utang.
Tapi... kadang gw nggak tau apa yang dipikirin sama adek gw. Salah2 bisa2 dia sakit hati.
Haah... I always wonder what does she think... I want to know... coz’ she’s my sister.
No comments:
Post a Comment