
Hari ini, Kamis 4 Oktober 2007, ketika gw memejamkan mata gw, karena rasa berat pada mata gw waktu duduk di dalam bus saat perjalanan pulang sekolah, terasa atmosfer yang membawa nostalgia bagi gw.
Ketika gw memejamkan mata, yang terdengar hanyalah suara pengamen yang sedang menyanyi (lagunya lumayan oke didenger), suara angin yang menderu di telinga gw ketika bus sedang melaju, dan mendadak situasi tsb membuat gw teringat lagi dengan sahabat-sahabat gw, masa2 ketika kita SMP dulu, waktu2 yang telah kita lalui bersama, dan ujung2nya... gw merasa sesak di dada.
Langsung gw membuka mata. Dan sekejap bayangan tsb lenyap dan atmosfer nostalgia hilang tak berbekas. Gw berpikir... gw ingin ketemu sama sahabat-sahabat gw. Jujur aja, diantara mereka ada yang nggak bisa (mungkin nggak boleh) gw temuin lagi karena beberapa alasan,, dan itulah yang membuat ‘nyesek’ karena sebenarnya... gw masih mau ketemu sama mereka.
Walaupun itu berarti... harus mengingat luka lama. Nggak apa karena gw ingin ketemu mereka.
Ketika gw memejamkan mata, yang terdengar hanyalah suara pengamen yang sedang menyanyi (lagunya lumayan oke didenger), suara angin yang menderu di telinga gw ketika bus sedang melaju, dan mendadak situasi tsb membuat gw teringat lagi dengan sahabat-sahabat gw, masa2 ketika kita SMP dulu, waktu2 yang telah kita lalui bersama, dan ujung2nya... gw merasa sesak di dada.
Langsung gw membuka mata. Dan sekejap bayangan tsb lenyap dan atmosfer nostalgia hilang tak berbekas. Gw berpikir... gw ingin ketemu sama sahabat-sahabat gw. Jujur aja, diantara mereka ada yang nggak bisa (mungkin nggak boleh) gw temuin lagi karena beberapa alasan,, dan itulah yang membuat ‘nyesek’ karena sebenarnya... gw masih mau ketemu sama mereka.
Walaupun itu berarti... harus mengingat luka lama. Nggak apa karena gw ingin ketemu mereka.
"Even if they may hurt me again, I want to meet them"
Maka kupejamkan mataku sekali lagi, dan kemudian bayangan akan masa lalu yang menyenangkan itu hadir kembali.
No comments:
Post a Comment