take it easy, so life will be

Menyadari bahwa saat ini saya hanya ingin membuat hidup saya terasa lebih fun, maka sayalah yang harus membuatnya seperti itu. It's no kidding, you are what you want, you are what you say, you are what you eat, and you are what you be.

05 October 2007

Padahal...


Setiap perjalanan pulang gw naik angkot dan duduk di bus, membuat gw melihat banyak hal dan berpikir banyak hal.

Apalagi selain pengamen, pengemis, pedagang, dan lain sebagainya?

Kadang gw berpikir, bahkan seorang pengamen saja bisa menjadi penghibur dan pelipur lara bagi orang2 yang dalam perjalanan (asal lagunya bisa dinikmati).

Gw berpikir, masih banyak orang miskin (baca: pengemis) di sekitar kita, apa, sih yang dilakukan semua orang sampai2 kemiskinan aja makin menjadi2? Dan apa yang bisa gw lakukan untuk mereka semua? Selain hanya memberikan uang receh dan semacamnya? Apa kondisi ini akan terus ada?

Kemudian, akhir2 ini... gw sering lihat orang2 yang bawaannya besar2 dan banyak. Sekarung, sekardus, bahkan ada beberapa orang yang naik bus bawa2 kasur gulung...! Gw mikir apa karena sekarang bulan puasa jadi mereka banyak buka usaha? Atau mereka sedang siap2 untuk mudik? Yang pasti, karena bawaan mereka sedemikian beratnya, gw harus berbuat baik yaitu: berlapang2 dalam majelis (pelajaran agama di skul baru2 ini). Yah, memberikan tempat duduk, membantu memposisikan barang bawaannya, dan lain sebagainya.

Haah... kalau melihat mereka kadang gw kasihan, di tengah2 kerja kerasnya seperti itu apa mereka sempat mengeluh? marah? Yang ada dari2 raut2 wajah mereka hanya tersirat kelelahan dan kepasrahan. Bahkan senyum masih bisa dilancarkan, walaupun terlihat lemah. Apa mereka masih bisa menangis? karena waktu bagi mereka tidak dapat disia2kan bahkan untuk menangis, demi memenuhi kebutuhan hidup dan rasa tenang.

Mata gw berkaca2 melihat mereka semua. Gw mau, kok, menggantikan mereka menangis kalau perlu, sedih rasanya melihat orang2 tersebut, bekerja setiap hari melawan rasa lelah & menahan perasaan, padahal gw aja masih suka mengeluh sama keseharian gw, pelajaran di sekolah, guru2, di rumah pun kadang suka bete. Tapi mereka tetap bertahan pada kondisi yang tidak sesepele masalah2 gw.

Gw berdoa, semoga mereka semua diberikan rahmat, berkah, dan hidayah dari-Nya selalu. Dimudahkan hati dan rizqinya. Amien.

No comments: