take it easy, so life will be

Menyadari bahwa saat ini saya hanya ingin membuat hidup saya terasa lebih fun, maka sayalah yang harus membuatnya seperti itu. It's no kidding, you are what you want, you are what you say, you are what you eat, and you are what you be.

21 October 2007

Ketika memantapkan hati, dan ketakutan dibaliknya

Gw sudah menetapkan, gw mau mencoba untuk masuk ke Komunikasi UI.

Kenapa Komunikasi? Karena gw pikir gw bisa memanfaatkan ilmu tsb untuk kemudian nanti ketika gw akan menjadi animator. Dan kuliah Komunikasi (katanya) nggak terlalu berat sehingga insya Allah gw punya yang cukup untuk berkreatifitas dan berprestasi. Juga untuk mengambil kursus2, juga kuliah sambil kerja part time.

Kenapa UI? Karena gw emang udah mau banget masuk ke universitas itu. Gw tau’ klo bicara Komunikasi yg bagus pasti pd bilang UNPAD. Tapi, gw nggak berpikir untuk sekolah di Bandung. Gw mau punya basis di Jakarta. Walopun masih kendala juga krn lokasi UI itu di Depok (secara gw mau punya basis benar-benar di Jakarta).

Tapi kepikiran juga. Setiap keputusan memiliki resiko tersendiri. Kenapa gw nggak langsung ambil bidang multimedia aja? Apa perkiraan gw untuk memperluas network saat kuliah dan hanya kursus animasi bisa menjadi kolaborasi yang baik itu akan benar-benar terjadi? Gimana klo itu perkiraan itu hanya dlm bayangan belaka? Gimana klo ternyata waktu tidak bisa mengkolaborasikan kedua hal tsb? dan seluruh rencana yg gw bayangkan itu langsung... blaar! Buyar seketika?

Ada sebuah motto: selalu persiapkan alternatif untuk keadaan terburuk.

Well, walopun dibilang nggak ada artinya dipikirin juga, tapi tetep aja ada sedikit kerisauan di hati.

Sampai malam menjelang dan gw udah siap2 tidur pun masih kepikiran. Malam seringkali membawa atmosfer yang berat.

No comments: