Karya: Farikha A.
Kudapati Sebuah Tangga Menuju Keluar
Berderet Pohon Tinggi Menjulang
Pujangga-pujangga Duduk Termenung
Mencari Inspirasi
Yang Tersembunyi Dalam Diri
Awan Putih yang Membentang
Hijaunya Rumput di Tanah Cokelat
Suara Gesekan Dedaunan
Wangi Angin yang Tak Berbau
Percikan Air yang Mengalir
Menjadi Inspirasi
Sungguh biasa Puisi ini
Namun
Ingin Kutunjukkan
Sebuah Kesederhanaan Inspirasi
Dunia Ini adalah Inspirasi
Keterangan: Sebuah puisi spontanitas yang langsung terpintas atas apa yang mata gw lihat saat itu. Supaya dapet inspirasi, guru bahasa Indonesia kami sengaja nyuruh kita2 nongkrong di sekitar taman dan lapangan sekolah. Dan... tada! Beginilah jadinya. Semua yang gw lihat langsung jadi puisi di kepala gw.
So, simple. Gw bukan pujangga, tapi saat itu kita semua adalah pujangga yang sedang mencari inspirasi demi memenuhi Kompetensi Dasar bahasa Indonesia. Hahaha... lumayanlah...
Kudapati Sebuah Tangga Menuju Keluar
Berderet Pohon Tinggi Menjulang
Pujangga-pujangga Duduk Termenung
Mencari Inspirasi
Yang Tersembunyi Dalam Diri
Awan Putih yang Membentang
Hijaunya Rumput di Tanah Cokelat
Suara Gesekan Dedaunan
Wangi Angin yang Tak Berbau
Percikan Air yang Mengalir
Menjadi Inspirasi
Sungguh biasa Puisi ini
Namun
Ingin Kutunjukkan
Sebuah Kesederhanaan Inspirasi
Dunia Ini adalah Inspirasi
Keterangan: Sebuah puisi spontanitas yang langsung terpintas atas apa yang mata gw lihat saat itu. Supaya dapet inspirasi, guru bahasa Indonesia kami sengaja nyuruh kita2 nongkrong di sekitar taman dan lapangan sekolah. Dan... tada! Beginilah jadinya. Semua yang gw lihat langsung jadi puisi di kepala gw.
So, simple. Gw bukan pujangga, tapi saat itu kita semua adalah pujangga yang sedang mencari inspirasi demi memenuhi Kompetensi Dasar bahasa Indonesia. Hahaha... lumayanlah...
1 comment:
cieeeh.
puisinya!
ahay!
eh-eh. buka blog gue ya!
Post a Comment