take it easy, so life will be

Menyadari bahwa saat ini saya hanya ingin membuat hidup saya terasa lebih fun, maka sayalah yang harus membuatnya seperti itu. It's no kidding, you are what you want, you are what you say, you are what you eat, and you are what you be.

27 May 2008

EARTH. EARTH. EARTH.


Earth...

It’s such a... beautiful movie, very... beautiful... amazing...

Ini sebuah film dokumenter, but it seems alive, seperti bunga2 dan pohon2 dan binatang2 yang ada di film2 kartum fabel ala Walt Disney. Tapi ini bukan kartun dari berlembar2 kertas berisikan berbagai motions (gerak) melainkan film dari dokumentasi selama 5 tahun.

In one side, gw takut dihadapkan dengan makin kacaunya keadaan bumi kita dan alam sekitarnya. Seakan tinggal menunggu waktu hingga ‘yang terburuk’ terjadi.

But in other side, ternyata lingkungan itu sendiri juga seakan berjalan menyesuaikan keadaan. Seakan membenarkan pepatah “manusia membutuhkan lingkungannya, tapi lingkungan tidak membutuhkan manusia”. Ada panas pasti ada dingin, ada kemarau pasti ada hujan. Lingkungan sudah memiliki siklusnya namun manusialah yang mengacaukannya. Dan tiap kali lingkungan beradaptasi, manusia kembali mengacaukannya.

“yang paling terancam adalah anak2nya” begitu kata sang narator menggambarkan keadaan kehidupan hewan di film ini. Dan yang terbayang dalam benak gw juga adalah, kasihan anak-cucu kita bila di masa yang akan datang bumi tidak lagi menjadi tempat yang layak untuk mereka tinggali, mereka juga terancam.
It's a GREAT movie. It's great...! A-really-and-very-must-see-movie :)
Well, nothing else to say, just watch it and you'll have no word to express your feeling while watching it.

No comments: