take it easy, so life will be

Menyadari bahwa saat ini saya hanya ingin membuat hidup saya terasa lebih fun, maka sayalah yang harus membuatnya seperti itu. It's no kidding, you are what you want, you are what you say, you are what you eat, and you are what you be.

02 May 2009

the badminton boy



Mempunyai seorang teman yang sama-sama berjuang untuk sesuatu yang khusus, adalah menyenangkan.

Baru-baru ini di facebook, gw chatting dengan teman SMA gw. Kita kenal di kelas XI alias kelas 2 SMA. Waktu itu kita sekelas, dan we really have fun time enjoying our 11th grade. Yah... kelas XI emang waktu yang paling menyenangkan selama gw SMA, sama halnya dengan kelas 2 SMP sebagai moment to remember semasa SMP. Pokoknya middle grade is the best.

Back to topic. Di chatting, gw yang nyapa dia duluan. Nanya kabarlah, gimanalah. Lalu, dilanjutkanlah dia dengan bertanya,
“Gimana fotografilo, masih terus?”

(yah, kira2 begitulah, persisnya nggak mungkin juga gw rekam dalam ingatan)

“Iya” jawab gw. Dan gw pun menambahkan informasi mengenai foto gw yang jadi 10 terbaik lomba foto SUAF 2009 yang jurinya orang2 dari NGI alias National Geographic Indonesia.

Dan dia pun memberi selamat sambil mengatakan hebat.

“Gw juga juara 2 kemaren, dapet tv 21 inch” katanya lagi dengan bangga.

“Wow! Lomba apa?” tanya gw.

“Badminton”

Dalam sekejap gw teringat bahwa teman gw itu dulu menekuni badminton. Waktu SMA dia ikut ekskul badminton, dan gw dulu juga sempet ngobrol mengenai hobi dia yang satu itu. This person really like that sport.

Gw senang, mengingat dia masih menekuni hobinya itu. Dan berkembang menjadi sesuatu yang baik buat dia juga.
Gw juga senang, dia masih ingat hobi fotografi gw (yang juga mulai terealisasi pas SMA). Dia masih menanyakan itu di awal chatting kita. Bahkan, gw pun hampir lupa bahwa dia suka badminton, soalnya pas kelas XII (kelas 3) kita nggak sekelas jadi udah jarang ngobrol lagi.

The point is, gw merasa senang kita sama-sama sedang berjuang. Even if it’s just a hobby. Tapi kita tetap menjalaninya, dan sama-sama mau berkembang di dalamnya. Entah kenapa gw jadi merasa ada yang mengisi sesuatu yang selama ini kosong, selama ini gw mencari-mencari orang yang sama2 sedang berjuang untuk sesuatu yang khusus, ternyata orang itu adalah dia.

He is a really nice guy. Hehe. Yeah, dia cowok. Pas SMA banyak banget yang suka sama dia. Dan herannya, gw, sih, nyadar banget, how cool he is, dan gimana cakepnya dia, gimana okenya dia, tapi... too good to be true, jadi gw nggak kepikiran untuk bener-bener suka sama dia. Hahahaa...

Fyi, dia penyayang kucing, lho. Tapi sama orang usilnya minta ampun. Gw aja dulu diledek2 gendut sama dia, haha.

Fyi-2 dia in relationship sekarang ini. Haha. Yaudahlah, ya... he is a good friend and I won’t forget about him as my good friend.

Kita berkembang sama-sama untuk hobi, ya, Ren!
Hehehehehe...

Proud to have you as a friend :)

1 comment:

Janaspriya Das said...

coba donk liat foto yang masuk 10 besar? hehehe. kalo boleh.