Next is JGTC!

Sepulang dari Banjarmasin, yaitu hari Minggu 29 November 2009, gw dan adek gw yang baru landing di Soekarno-Hatta sekitar jam setengah 9 pagi, langsung pulang naik DAMRI ke Rawamangun, ke rumah nenek gw, mengantar beliau pulang. Dijemput nyokap gw di sana, pergi ke rumah di Cawang sebentar, lihat-lihat rumah yang akan kami pindahi tersebut, lalu baru pulang ke Depok sampai di kosan sekitar jam 12 siang.

Cuma beresin barang-barang, leha-leha sebentar, tidur-tiduran, gw makan siang, dan sorenya... setelah mandi dan shalat ashar, kita berdua langsung berangkat ke JGTC. Hahaha.

Seperti JGTC tahun lalu, hujan turun. Tapi tahun lalu gw nggak bertahan dan pulang, tahun ini gw mau tetep struggle di dalem nontonin semua performance yang mau gw lihat, terutama satu ini: SKETSA.

Yaaay...! sejak pertama kali nonton mereka di JGTC tahun lalu, langsung jatuh hati, secara gw penggemar DEPAPEPE dari jaman SMA, dan duo gitaris Sketsa itu langsung cocok di hati pecinta Depapepe ini. Hihi. Dan tahun ini harus nonton mereka lagi.

Kali ini, mereka nggak Cuma berdua. Duo gitaris ini membawa rombongan band-nya: bassist, drummer, keyboardist, dan vocalist. Okeh.... semuanya cowok, dan MEREKA SEMUA KEREEEENN...!!!! terutama vokalnya yang suaranya itu jernih banget dan diberi efek gaung sama sound engineer yang juga dibawa sendiri oleh Sketsa.

Wawawawawawa.... inilah yang ditunggu-tunggu, nonton JGTC belum lengkap tanpa mereka. Malamnya, adalah performance Maliq & d’essentials, dan itu penuhnya minta ampuuuunnn...! huwa... hanya bisa melihat dari kejauhan, di tengah sesaknya lautan manusia yang berkumpul kayak ikan sarden kaleng.

Overall, gw puas! Walaupun hujan gerimis terus-menerus, tapi karena dari awal gw udah niat nonton mau ujan apa enggak, ya gw ama adek gw jalanin aja dengan enjoy. Rasa lelah sepulang perjalanan dari Banjarmasin pun nggak menghalangi kita untuk dateng JGTC. Padahal tugas kuliah gw juga lagi ada yang menumpun (gw mau presentasi STATSOS! Matkul neraka itu!)