take it easy, so life will be

Menyadari bahwa saat ini saya hanya ingin membuat hidup saya terasa lebih fun, maka sayalah yang harus membuatnya seperti itu. It's no kidding, you are what you want, you are what you say, you are what you eat, and you are what you be.

08 January 2011

right at the moment



Akhir-akhir ini merasa kelam.

Sekeras apapun gw berusaha membuat hidup gw lebih baik, ternyata memang awan kelabu itu akan terus hadir di sekeliling gw.

Bukannya mau pesimis, tapi ini bukan lagi sekadar hidup dengan optimis atau pesimis, bukan lagi sekedar dua hal itu. Ini tentang hidup yang sebenarnya, yang nyata, dan cuaca akhir-akhir ini makin mendukung jeleknya suasana hati gw.

Walaupun begitu gw tetap berusaha mempertahankan sinar dalam diri gw. I know, it's heavy dark cloud around myself, but that doesn't have to make me like one, too. Di tengah suasana kelam, kita harus bisa mempertahankan sinar diri kita, mungkin gw melantur, tapi maksud gw di sini ialah semangat.

Semangat untuk tetap bertahan di tengah situasi ini, sekeras apapun, sesulit apapun, sesakit apapun, sesedih apapun, kita tidak boleh mematikan sinar kita, kita tidak boleh memadamkan semangat kita. Karena kalau sinar semangat itu hilang, maka semuanya akan menjadi benar-benar kelabu, tanpa sumber cahaya lagi.

Oke, memang terdengar seperti lanturan, tapi  gw yakin ini masih suatu yang relevan. Saat ini gw benar-benar butuh mengeluarkan apa yang gw rasakan, suasana kelam yang mencekam gw akhir-akhir ini. Mereka datang secara diam-diam, bahkan di saat gw merasa semuanya akan baik-baik saja, gw merasa bahwa semua tidak akan sebegitu baik.

Tidak bisa lagi berpikir optimis, tidak juga pesimis, saat ini semuanya terasa samar, tak terbaca, dan membuatnya makin menakutkan. That's the truth of real life is. Parah ya, kenyataan dari yang paling nyata akan hidup yang sebenarnya.

Beberapa postingan dulu, gw bisa menuliskan hal-hal yang menyenangkan dalam hidup, yang harus diakui juga gw alami, dan mungkin orang lain juga alami. Namun saat ini gw mengalami bagian dari hidup yang buruk, bukan tidak menyenangkan sama sekali, namun terasa sangat buruk. Awful, if I can say.

Dan mungkin beberapa orang lain juga sempat, atau sedang mengalaminya.

Gw harap, walaupun di tengah kondisi seperti ini, gw tetap bisa mempertahankan sinar semangat gw, dan tidak akan memadamkannya.

Karena gw pernah merasakan hal-hal yang menyenangkan dalam hidup, gw tidak boleh tenggelam dalam situasi kelabu ini seakan hal-hal menyenangkan itu tidak bisa diraih kembali.

Pasti bisa, dan itu bukan optimisme, itu bukan pemikiran, it's not thoughts, it's faith, itu keyakinan. Keyakinan yang kadang menakutkan, namun tanpa itu, sinar semangat ini tidak akan bertahan.

Have faith, Fika, have faith.

No comments: